soreeee
gue mau berbagi cerita nih sama kalian, sore ini pas gue pulang les di Lia malang, gue ketemu sama pengamen jalanan. nah pengamen jalanan itu masih cilik sekitar umur 3taunan lah, anjir gue miris banget ngeliat itu anak. di usia nya yang masih cilik itu harusnya dia bebas main sama temen temennya, gue ga habis pikir apa yang ada di otak orang tuanya, apakah orang tua mereka itu nggak pernah kecil? apa orang tua mereka itu dilahirin langsung gede terus kawin terus punya anak? apa motivasi orang tua para pengamen jalanan yang masih cilik itu nyuruh anaknya yg masih kecil untuk ngamen nyari uang di jalanan? apakah mereka ga mikir resiko yang bakal ditanggung kalo ada kejadian apa apa yang bakal menimpa anaknya? dan apa mereka nggak mikir balasan apa nanti yang bakal mereka terima di akhirat nanti?
pertanyaan pertanyaan tersebut mungkin nggak terpikirkan oleh orang tua anak anak pengamen jalanan tersebut. harusnya orang tua pengamen jalanan itu tidak memperkerjakan anak mereka sendiri. mungkin orang orang yang lalu lalang di jalan tersebut tidak terlalu memperhatikan keberadaan anak anak pengamen jalanan tersebut, mungkin hanya segelintir yang memperhatikan anak anak tersebut dan menunjukan rasa empatinya dengan memberikan sedikit uang untuk mereka. di blog ini sih gue cuma mau nunjukin keprihatinan gue aja, kalo gue itu miris ngeliat anak anak yang masih dibawah umur 'dipaksa' untuk nyari uang sendiri dengan cara ngamen atau minta minta sama orang. gue sempet mikir, waktu gue kecil emak gue selalu ngomelin gue kalo main sampe ke pinggir jalanan. gue boleh keliaran di jalan waktu kelas 5 SD, itu juga gara gara gue pulang sekolah sendiri nggak ada yang nganterin, bukan gara gara gue disuruh untuk nyari uang ama emak gue. mungkin faktor ekonomi yang menjadi alasan utama orang tua mereka melakukan hal seperti itu. tetapi apakah harus menggunakan cara cara seperti itu? dengan memperkerjakan anak mereka sendiri? mungkin menurut mereka dengan memperkerjakan anak mereka sendiri itu bisa menambah uang yang diterima
ya begitulah realitas yang ada di negara ini. presiden bolak balik ganti tapi tetep aja masih ada yang begituan. penguasa yang masih rakus makan duit rakyat nggak akan pernah berhenti dan nggak akan peduli dengan realitas realitas sosial yang seperti ini. mungkin penguasa penguasa tersebut akan peduli ketika akan terjadi pemilu agar image image mereka di mata rakyat kecil itu baik dan memainkan media untuk mendukungnya secara habis habisan. ya itulah negaraku Endonesa. entah jalan keluar apa yang tersedia untuk permasalahan ini, yang jelas gue miris banget liat kejadian tadi yang gue liat pas pulang les. semoga orang tua mereka cepat sadar dan para penguasa bisa memberikan alternatif agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir.