Wednesday, May 7, 2014

Prostitusi

tempat lokalisasi atau prostitusi sering dipandang sebelah mata oleh sebagian besar lapisan masyarakat, namun tidak seluruhnya. bagi orang orang yang menggantungkan hidupnya di sekitar tempat prostitusi ini tentu mendukung dengan adanya kegiatan prostitusi ini. jika dikaji menurut agama islam, kegiatan prostitusi ini jelas sangat dilarang dan diharamkan untuk dilakukan. tapi jika kita melihat dari fakta fakta sosial nya, kegiatan prostitusi ini terus berjalan walau dihadang oleh beberapa halangan yang menimpanya. ya logikanya kalo prostitusi ini terus berjalan berarti masih banyak pengguna jasa jasa prostitusi ini yang artinya mereka yang menggunakan jasa prostitusi ini yang jelas mendukung kegiatan tersebut.

ada banyak hal selain agama yang perlu dikaji dari kegiatan prostitusi ini. kegiatan ini jelas menimbulkan banyak efek dan tanggapan negatif dari masyarakat yang kontra terhadap kegiatan ini. namun jika dilihat lebih jauh lagi, kegiatan prostitusi juga bermanfaat dalam mengurangi penyimpangan-penyimpangan sosial yang terjadi. salah satunya adalah mengurangi tingkat kasus pemerkosaan terhadap perempuan. walaupun tidak terlalu ampuh dalam mengatasi kasus pemerkosaan ini, prostitusi merupakan alternatifnya. contoh logikanya adalah ketika suatu prostitusi itu ditutup, lalu pengguna jasa jasa prostitusi ini akan bingung untuk mencari penggantinya untuk memenuhi hasrat nafsunya. lalu apa hasilnya? ada 3 kemungkinan yang menurut saya yang paling masuk akal, yang pertama adalah mereka yang dulunya pengguna jasa prostitusi ini akan kebingungan ketika mencari penggantinya, lalu jika mereka ingin melakukan kegiatan ini, mereka akan mencari tempat prostitusi baru demi mengganti tempat prostitusi yang lama. yang kedua, mereka akan tetap menghubungi wanita wanita yang menjadi 'bahan dagangan' di tempat prostitusi lama dengan tidak langsung bertemu di tempat yang sudah ditutup melainkan melakukan perjanjian di suatu tempat. yang ketiga adalah yang paling buruk menurut saya, yaitu melakukan hal hal nekat yang tidak di harapkan semua orang yaitu melakukan pemerkosaan. 

seperti yang saya ungkapkan diatas tadi, prostitusi bukan jalan satu satunya untuk mengurangi angka kasus pemerkosaan yang terjadi di negeri ini, tapi bisa menjadi alternatif untuk menguranginya. jadi jangan hanya memandang suatu fenomena itu dari satu sudut pandang saja. sesuai dengan prinsip sosiologi, lihatlah permasalahan jangan dari satu sudut pandang saja, karena sosiologi itu kompleks dan dinamis. dan jika kita akan menilai sesuatu, pikirkanlah dahulu, banyangkan apa yang terjadi jika anda menjadi pelaku pelaku fenomena tersebut, lalu jawablah dengan sudut pandang anda.